Home

Thursday, February 25, 2010

My School

Sebagaimana kita ketahui bahwa berdasarkan surat yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Nomor 230/C3/2008, tanggal 8 Pebruari 2008 tentang Penetapan sekolah SMPN 1 Wonogiri sebagai Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional. Ini berarti bahwa perjalanan sekolah tahun ini 2010 sebagai sekolah RSBI telah sedang memasuki tahun ke dua. Apa dan bagaimana perjalanan sekolah pada tahun kedua ini? Sudah barang tentu kita ingin mengetahui lebih banyak tentang hal tersebut, walaupun penulis yakin pada rubrik ini juga belum mampu mendeskripsikan keberadaan dan keberlanjutan sekolah secara detail tetapi setidaknya akan sedikit memberikan ilustrasi tentang seluk beluk, suka dukanya mengelola dan melaksanakan program RSBI.

Sebagai konsekuensi atas kepercayaan dan tanggungjawab besar yang telah diterima, maka sekolah berupaya secara maksimal mewujudkan program yang telah direncakan secara fisik maupun non fisik guna menjawab tuntutan dan tantangan kedepan sebagai sebuah sekolah bertaraf internasional. Mengingat pemerintah daerah dan masyarakat sangat mengharapkan bahwa SMPN 1 Wonogiri dapat menjadi sekolah favorite yang mampu bersaing tidak hanya ditingkat nasional tetapi juga ditataran internasional dikota gaplek ini.

Adapun pembangunan fisik yang telah diupayakan oleh sekolah sampai sejauh ini antara lain; a) penambahan ruang belajar yang mana pada tahun 2009 sekolah belum mampu menyediakan ruangan belajar yang cukup untuk seluruh kebutuhan belajar mengajar. Namun demikian, Insya Allah pada tahun 2010, dengan ditambahnya 3(tiga) ruang belajar sudah akan mampu memfasilitasi kebutuhan ruang belajar, b) pengadaan ruang perpustakaan yang representatif untuk sebuah sekolah bertaraf internasional yang saat ini sedang tahap penyelesaian dan penyempurnaan, c) pengadaan laboratorium multi-media dan IPA yang juga sesuai standar, dan d) penambahan toilet (kamar kecil) untuk guru dan siswa serta pengoptimalisasian pemanfaat internet dalam kebutuhan pembelajaran maupun kepentingan lain yang relevan.

Disisi lain, sekolah juga berupaya meningkatkan kemampuan guru dan karyawan secara profesional dibidang masing-masing untuk memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didiknya baik secara akademis maupun non-akademis dengan mengikutsertakan mereka dalam kegiatan workshop maupun upgrading lainya sesuai dengan latarbelakang pendidikan maupun pekerjaannya. Sebagai contoh, dalam rangka memperoleh kemampuan profesionalisme dan cakrawala pengetahuan yang lebih luas untuk guru-guru MIPA, sekolah telah mengengirim mereka ke Singapura dam Malaysia mengikuti workshop dan study komparasi tentang kegiatan pembelajaran yang seharusnya diterapkan sebagai penyelenggara sekolah bertaraf internasional. Hal ini juga akan ditindaklanjuti dengan penjalinan Sister School dimana sekolah bisa melakukan pertukaran siswa maupun guru untuk saling tukar pengalaman dan pengetahuan dimasing-masing sekolah sesama penyelenggara RSBI/SBI. Dengan harapan akan ada improvisasi belajar siswa dan kinerja guru secara positif-kompetitif dibidang akademis maupun non-akademis baik ditingkat nasional maupun internasional.

Dari sisi manajemen/penegelolaan, SMP Negeri 1 telah mengembangkan dan menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, dengan tujuan memberikan kepuasaan para pelanggan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan sesuai dengan persyaratan pelanggan. Merupakan tanggungjawab manajemen untuk mengkomunikasikan Sistem Manajemen Mutu ini kepada karyawan yang ikut mempengaruhi mutu agar dapat difahami untuk diterapkan secara efektif dan efisien.

Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 ini mempunyai 5(lima) klausul utama yang dibangun menurut pendekatan proses yaitu; 1) Sistem Manajemen Mutu; 2) Tanggungjawab Manajemen; 3) Manajemen Sumber Daya; 4) Realisasi Produk/Jasa Pendidikan; dan 5) Pengukuran, Analisa dan Peningkatan.

Pedoman Mutu/Manual Mutu ini menjelaskan semua kegiatan di SMP Negeri 1 Wonogiri sesuai dengan persyaratan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 untuk menjamin mutu pelayanan. Selain itu juga menjaga proses pelayanan dalam kondisi terkendali, menjaga konsistensi dalam pelayanan serta melakukan perbaikan yang berkesinambungan. Hal ini agar dapat menghasilkan pelayanan yang memenuhi persyaratan, kebutuhan dan harapan pelanggan. Sehingga Standar Pelayanan Minimal (SPM) harus terpenuhi dan dapat memenuhi hasil output yang maksimal.

Selain memenuhi kepuasan masyarakat, SMP Negeri 1 Wonogiri juga berkomitmen untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada dalam sekolah agar menghasilkan tenaga-tenaga yang terampil dan kompeten guna mewujudkan penyelenggaraan pendidikan menengah pertama yang berkualitas kepada pengguna jasa SMP Negeri 1 Wonogiri.

Penggunaan lainya adalah untuk menunjukan kepada semua fihak yang berkepentingan dan menginformasikan kepada mereka bahwa SMP Negeri 1 Wonogiri telah melakukan penerapan pengendalian penjaminan mutu dari lulusanya yang mampu mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut merupakan tujuan utama bagi sekolah sebagai organisasi penyelenggara pendidikan yang memberikan layanan jasa kependidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi, maka muncul tuntutan untuk peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan baik dari aspek Sumber Daya Manusia (SDM), informasi, prosedur/persyaratan, pembiayaan, sarana dan prasaran serta pelayanan pasca pendidikan.

Pada tahun pelajaran 2010/2011, sekolah membuka pendaftaran peserta didik baru dengan kebutuhan siswa sejumlah 208 orang, dimana kapasitas setiap kelas sejumlah 26 siswa x 8 kelas. Kegiatan ini diawali dengan menyelenggarakan sosialisasi kepada kepala sekolah SD/MI sekabupaten Wonogiri maupun publikasi melalui media cetak dan media lektronik keseluruh SD/MI yang berada di wonogiri dan sekitarnya. Dengan harapan, existensi sekolah akan dikenal lebih jauh dan detail oleh mereka sehingga bagi mereka yang berkeinginan menunut ilmu disekolah ini akan lebih faham dan mampu menyesuaikan dengan tuntutan program yang dikembangkan.

Adapun penyelenggaraan rekruitmen peserta didik baru menggunakan asas 1) objektif artinya bahwa PPDB harus memenuhi ketentuan umum yang berlaku sesuai dengan pola penyelenggraan yang diatur oleh Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Nasional; 2) Transparan artinya bahwa pelaksanaan PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orang tua calon siswa; 3) Akuntabel, artinya PPDB harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya; dan 4) Kompetitif, artinya PPDB dilakukan melalui seleksi Tes khusus sesuai dengan ketentuan yang berlaku disekolah.

Sedangkan persyaratan administrasi yang dibutuhkan dalam pendaftaran antara lain; 1) surat keterangan sehat jasmani yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter; 2) surat keterangan dari Kepala Sekolah dimana siswa belajar bahwa siswa tersebut masih duduk di kelas VI; 3) Surat keterangan Kelakuan Baik dari SD/MI; 4) memiliki nilai rapor kelas 4(empat) s.d. 6(enam) rata-rata minimum 7,0 setiap semester; 5) menyertakan sertifikat Bahasa Inggris (jika ada); 6) menyertakan sertifikat prestasi kejuaraan akademis maupun non-akademis baik individu maupun kelompok minimal juara III (tiga) tingkat kabupaten; dan 7) calon peserta bersedia menandatangani surat pernyataan mengikuti seleksi dan program RSBI.

Selanjutnya kriteria khusus penerimaan Calon Siswa Baru antara lain; 1) Lulus seleksi administrasi sebagaimana tersebut diatas; 2) Lulus test tertulis yang meliputi Matematika, IPA, Bahasa Indonesia dan Pengetahuan Umum; 3) Lulus test Bakat, Minat dan Kecerdasan (Psikotest); 4) Lulus tes Pengetahuan Dasar ICT dan Bahasa Inggris active dan passive; 5) Lulus test Wawancara siswa dan Orang Tua; dan 6) Memiliki rata-rata nilai UASBN minimal 7,0. Setelah memenuhi seluruh rangkaian ketentuan sebagaimana tersebut diatas, kemudian akan dikalkulasikan sesuai dengan ketentuan formulasi yang telah ditetapkan oleh sekolah, dan akan dibuat peringkat hingga memenuhi kebutuhan yang ada.

Demikianlah sekilas tentang perjalanan SMP Negeri 1 Wonogiri hingga tahun 2010, semoga menjadikan pemahaman bersama dan mendapat dukungan dari berbagai fihak untuk kemapanan (existensi) sekolah sehingga bermanfaat bagi masyarakat Wonogiri dan sekitarnya. Selamat bergabung dengan SMP Negeri 1 Wonogiri, semoga Tuhan bersama kita. Amien.

No comments:

Post a Comment